Rabu, 18 Oktober 2017

pbc #6

Motivasi dan Emosi dalam mencapai Tujuan
     Tujuan hidup saya adalah menyelsaikan bucket list yang saya buat beberapa tahun lalu. Salah satunya adalah lulus dengan tepat waktu dan nilai IP 3,5. Sebenarnya tujuan hidup saya bukan hanya menguasai dibidang akademik saja, tetapi di bagian non akademik seperti seni berkomunikasi, berorganisasi, kepribadian yang kuat, kemandirian, kemampuan bekerja sama dalam tim, dan juga kecakapan memimpin.
     Karena hobi saya menantang adrenalin, hal yang saya sangat inginkan yang pertama adalah mendaki gunung yang termasuk kedalam seven summit di Indonesia maupun luar negeri. Kedua berarung jeram disungai ekuador. Danyang ketiga diving di bunaken, raja ampat dan Great Reef Barrier di Australia.
     Saya sangat suka mereview suatu produk dan membandingkan produk satu dengan yang lainnya.  Maka dari itu nanti saat skripsi saya ingin mengambil tema tersebut. Tujuan saya menjadi konselor suatu produk. Selain itu saya juga suka menyambangi daerah-daerah terpencil yang masih jarang terjamah oleh teknologi. Buat saya hal ini sangat berharga, karena saya dapat mempelajari karakteristik masyarakat Indonesia bukan hanya dari “katanya”. maka dari itu setelah lulus nanti Inshaa Allah diberi rezeki Allah SWT. Melanjutkan S2 di jurusan Antropologi atau Ekonomi.
Emosi  
     Sartre (2002 : 7) mengatakan bahwa kematangan emosi adalah keadaan seseorang yang tidak cepat terganggu rangsang yang bersifat emosional, baik dari dalam maupun dari luar dirinya, selain itu dengan kematangan emosi maka individu dapat bertindak dengan tepat dan wajar sesuai dengan situasi dan kondisi.
Motivasi
     Abraham Maslow. Ia beranggapan bahwa kebutuhan-kebutuhan di tingkat rendah harus terpenuhi atau paling tidak cukup terpenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan-kebutuhan di tingkat lebih tinggi menjadi hal yang memotivasi.

Hasil yang saya dapatkan dari kuesioner yang dibagikan tentang EQ:
Skala 1: Kesadaran Emosi Diri
Saya mendapatkan hasil sebesar 55%.
Maksudnya, sebanyak 55% saya sadar akan emosi saya sendiri dan sebanyak 45% saya belum menyadari emosi diri saya sendiri.
Skala 2: Pengendalian Emosi
Saya mendapatkan hasil sebanyak 48%.
Maksudnya, sebanyak 48% saya dapat mengendalikan emosi diri saya sendiri dan sebanyak 52% saya belum dapat mengendalikan emosi diri saya sendiri.
Skala 3: Kesadaran Emosi Orang Lain
Saya mendapatkan hasil sebesar 67%. Artinya, sebanyak 67% saya sadar akan emosi yang dimiliki orang lain dan sebanyak 33% saya belum dapat menyadari akan emosi yang dimiliki orang lain.
Hasil yang saya dapatkan dalam personality type test:
Berdasarkan hasil tersebut, saya termasuk individu yang kuat, agresif, suka berpetualang, menguasai, suka bersosialisasi, rasional, suka mengelak.
Kesimpulan

            Untuk dapat mencapai goals yang saya inginkan dari hasil tes yang saya dapatkan, saya harus tenang, sabar, konservatf, ramah, reflektif






daftar pustaka 
www.mediapustaka.com › pendidikan

0 komentar:

Posting Komentar

 
tyas maudi hastuti Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template