Human Resource
Development
Menurut Leonard Nadler, “Human resource
development merupakan serangkaian kegiatan yang terorganisir, dilakukan dalam
waktu khusus dan dirancang untuk menghasilkan perubahan perilaku.”
HRD (Human Resources Development) atau dalam
bahasa indonesia berarti pengembangan sumber daya manusia, dan jika diartikan
secara tata bahasa mempunyai arti sekelompok orang atau tim yang mempunyai
tugas mengembangkan sumber daya manusia atau pekerja dalam suatu perusahaan
ataupun organisasi.
Tugas HRD
1.
Merekrut
calon pegawai untuk posisi yang sesuai dengan kemampuan mereka.
2.
Memberikan
pelatihan dan pengembangan staf pada calon pegawai maupun pegawai yang sudah
bekerja lama .Penyampaian tujuan perusahaan dan bagaimana karyawan bisa
mencapai gol jangka pendek maupun jangka panjang seharusnya menjadi bagian
dalam setiap orientasi karyawan baru.
3.
Memberikan
pengenalan yang intensif kepada karyawan merupakan salah satu tugas pokok HRD.
Program ini harus membantu karyawan baru untuk mengenal tugas dan deskripsi
pekerjaannya, fungsi departemen, dan hubungan antara posisinya dengan posisi
lain dalam perusahaan. Karyawan baru mendapatkan kejelasan yang bisa membuatnya
berperan aktif dalam perusahaan.
4.
Memutuskan
pemberian pengangkatan jabatan dan kompensasi.
5.
Pengembangan
dan Training merupakan tugas pokok yang tidak bisa diabaikan oleh HRD. Huruf D
dalam HRD adalah Development atau pengembangan. Ini artinya HRD berfungsi tidak
hanya secara langsung di dalam perusahaan mengelola karyawan. Secara tidak
langsung HRD berperan aktif meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
berdampak pada kinerja perusahaan melalui edukasi dan training yang
meningkatkan keahlian karyawan.
6.
Sebagai
salah satu komponen penting perusahaan, HRD bisa disetarakan dengan divisi
R&D (Research and Development) dari perusahaan farmasi atau teknologi.
Melihat pentingnya tugas dan fungsi HRD, sudah selayaknya jika departemen ini
mendapatkan akses dan alokasi sumber daya yang memadai. Selain HRD yang
berkualitas, sistem yang digunakan juga penting sebagai penunjang kesuksesan.
Misalnya dengan menggunakan Software HR Cloud sebagai tools untuk membantu
aktivitas HR perusahaan anda dan juga membantu anda untuk mendokumentasikan
setiap Job desc perangkat organisasi atau perusahaan.
7.
Survei
pegawai baru
8.
Monitoring
perlengkapan kesehatan dan keselamatan (K3) bagi pegawai.
9.
Trouble
shooting dan pemecahan masalah bagi pegawai.
Pengembangan dan Training
merupakan tugas pokok yang tidak bisa diabaikan oleh HRD. Huruf D dalam HRD
adalah Development atau pengembangan. Ini artinya HRD berfungsi tidak hanya
secara langsung di dalam perusahaan mengelola karyawan. Secara tidak langsung
HRD berperan aktif meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdampak
pada kinerja perusahaan melalui edukasi dan training yang meningkatkan keahlian
karyawan.
10. Menjaga hubungan relasi dengan setiap pegawai.
Tugas pokok HRD adalah memotivasi karyawan. Banyak karyawan tidak berkontribusi
dalam pencapaian tujuan perusahaan karena mereka tidak termotivasi. HRD
seharusnya mempunyai sebuah sistem yang menyediakan manfaat finansial maupun
non-finansial bagi karyawan setiap departemen. Kesejahteraan karyawan akan
mendukung kepuasan dalam bekerja.
11. Merupakan tugas HRD untuk menciptakan dan
memelihara kondisi dan atmosfir kerja yang kondusif sehingga karyawan menyukai
lingkungan tempat kerja mereka.
12. Membentuk tim yang sesuai dengan kemampuan
setiap pegawai untuk proyek-proyek tertentu, dll
HRD sebagai suatu proses terjadi dalam organisasi dan merangkum :
·
Training
and development (TD), pengembangan keahlian manusia untuk tujuan memperbaiki
kinerja
·
Organization
development (OD), memberdayakan organisasi untuk memanfaatkan modal sumber daya
manusia.
0 komentar:
Posting Komentar