Psikologi sebagai bagian dar ilmu faal
dosen : Seta A. Wicaksana, M.Psi.
Psikologi sebagai bagian
dari ilmu faal muncul pada abad 19 (Pasca Renaissance) seiring dengan kemajuan
ilmu alam (natural science). Pada fase ini pemikiran tentang manusia
terus berkembang dan banyak dilakukan eksplorasi fisiologis manusia secara
empiris. Pada fase inilah mulai ada jawaban yang empirik dan ilmiah dari
pertanyaan-pertanyaan yang kerap muncul di masa lalu:
Apa itu jiwa (soul)?
Bagaimana bentuk
konkritnya?
Bagaimana mengukurnya?
Bagaimana hubungan
body-soul ?
Konteks keilmuan abad
19 :
- Riset empirik yang banyak dilakukan
pada bidang fisiologis mencakup : aktivitas syaraf, sensasi/penginderaan,
dan fisiologis otak. Hasil riset pada ketiga bidang ini sangat signifikan
membuka wawasan mengenai manusia sehingga memperkuat pandangan para ilmuwan
saat itu akan pentingnya strategi empiris yang sistematis dalam setiap
bidang keilmuan.
- Bagi psikologi hasil-hasil ini
memberi jalan untuk membangun dasar fisiologis bagi operasi-operasi
mental. Penting untuk memahami secara logis dan empiris mengenai aktivitas
mental itu sendiri
- Menjelaskan posisi ilmu psikologi modern yang dekat dengan bidang kedokteran dan psikiatri.
a. Fisiologis
Kemajuan-kemajuan di
bidang fisiologis, meliputi riset-riset di bidang
aktivitas syaraf , sensasi, dan otak yang memberi dasar empiris bagi
fungsi-fungsi yang sebelumnya dianggap fungsi dari soul (jiwa),
yang juga sebelumnya dianggap sangat abstrak.
b. Psikofisiologis
Psikofisiologis adalah
bagian dari disiplin ilmu fisiologi yang memfokuskan pada subjective
experience dalam mempelajari hubungan antara stimulus fisik dan
sensasinya. Sensasi yang dirasakan oleh pancaindera manusia dipandang sebagai
refleksi hubungan soul-body dan tidak semata-mata dijelaskan dari sudut anatomi
atau fisik saja. Psikofisiologis merupakan tahap transisi yang
krusial antara bidang fisiologis dengan awal pemunculan psikologi sebagai
sebuah disiplin ilmu. Oleh karena itu para tokoh Psikofisiologis dapat
dianggap sebagai tokoh pendiri psikologi.
c. Evolusi
Evolusi yang
dikemukakan oleh Charles Darwin (1809-1882) merupakan titik penting dalam
pemikiran mengenai manusia karena mengajukan ide bahwa keberadaan manusia
merupakan bagian dari proses adaptasi makhluk hidup dengan alam, manusia bukan
secara spesial diciptakan dan dengan demikian perbedaannya dengan makhluk lain
hanya bersifat gradual, bukan kualitas. Pandangan ini penting dan relevan
sekali bagi perkembangan psikologi, terutama memberikan ide mengenai individual
difference, perbedaan antar individu juga sifatnya hanya gradual, bukan
kualitas.
Sir Charles Bell
(1774-1892)
Sir Charles Bell
merupakan penemu dari "Bell Magendie" dari sistem syaraf.
Beliau mengatakan bahwa
sistem saraf dibagi menjadi 2, yaitu:
Dalam
tubuh manusia terdapat dua macam syaraf
Sir Charles Bell juga
menemukan sixth sense (kinestesia). Six sense yang dimaksud
adalah gerakan yang mengatur pergerakan tubuh, bukan untuk melihat hal gaib.
Selain itu, Sir Charles
Bell juga mempelajari bahwa "koklea" berfungsi untuk menjaga
keseimbangan.
Francois Magendie
(1783-1855)
- menemukan
syaraf majemuk.
- Menemukan
hukum the law of forward direction – hukum satu arah dalam susunan
syaraf (konduksi dalam saraf secara normal hanya berjalan searah), yang
didasarkan pada konsep refleks
Marshall Hal merupakan
tokoh yang menemukan adanya pergerakan tubuh. Pergerakan tubuh dibagi menjadi
4, yaitu:
· Voluntary Movement
Merupakan gerakan yang
disadari, terjadi ketika otak menerima informasi dan diteruskan menjadi
gerakan.
· Respitarory Movement
Merupakan gerakan yang
tidak sepenuhnya dilakukan atau didasarkan atas kehendak kita.
· Involuntary Movement
Merupakan gerakan yang
disengaja tergantung dari stiumulus dari luar.
· Refleks
Merupakan gerakan yang
bergantung pada saraf tulang belakang namun tidak bergantung pada otak. Namun
pandangan Mashall Hall mengenai penjelasan gerakan refleks menuai banyak
pertentangan.
G.T.Fritsch (1838-1891)
& E. Hitgiz (1838-1907)
Mereka melakukan penelitian bagian otak korteks dan menyatakan bahwa
korteks merupakan bagian terluar dari otak manusia. Selain itu mereka juga
menemukan lokalisasi dari fungsi otak bahwa otak dapat dibagi sesuai dengan
tempatnya. Dari penemuannya tersebut merupakan sebuah awal dari paradigma baru
untuk pemetaan otak.
Penemuan-Penemuan :
•Cortex Cerebri
•Gyrus Centralis Posterior (sensoris)
•Sulcus Centralis Rolandi
•Gyrus Centralis Anterior (motoris)
Johannes Peter Muller
(1801-1858)
•Seorang
ahli ilmu faal dan termasuk yang mula-mula menggunakan metode eksperimental dalam lab.
Penemuan-Penemuan:
a.Hukum
“energi spesifik” : Pada setiap indera hanya terjadi satu jenis penginderaan.
b.Hukum
energi spesifik dapat menerangkan berbagai gejala dalam penginderaan, mis:
gejala panas dingin paradoks (paradoxical
cold and heat)
Paul Broca (1824-1880)
Seorang dokter, berasal
dr Jerman
Penemuan-Penemuan:
- Menemukan bahwa di otak terdapat
Pusat Bicara yg dinamakan “Pusat Broca”
- apabila terjadi gangguan di
“frontal convultion” (belahan otak sebelah kiri) – sebagai pusat bicara
maka orang akan mengalami gangguan bicara atau disebut menderita Aphasia
- Orang pertama yang menemukan
perbedaan fungsi antara otak kanan dan kiri
- G.T Fechner (1801-1887)
Merupakan seorang ilmuan dengan latar belakang dokter dan fisikawan.Menurut Fechner, jiwa identik dengan badan sehingga jika badan terkena hukum fisika maka jiwa pun ikut merasakan hukum tersebut. Sehingga beliau menyimpulkan bahwa dalam memahami manusia dapat menggunakan metode eksperimen.Fechner juga menemukan hukum "Just Noticeable Difference", menurut hukum tersebut dikatakan bahwa seseorang dapat mengukur perubahan karena adanya rangsangan atau kepekaan terhadap sesuatu.
Hukum Weber – Fechner :
Kenaikan rangsang akan
diikuti sebanding dgn kenaikan penginderaan. Dgn demikian kalau kita ketahui
kekuatan rangsang, maka akan diketahui pula besarnya penginderaan
Hermann Von Helmholtz
(1821-1894)
meneliti tentang kecepatan pengiriman sinyal di sistem saraf dan melihatnya
dari segi fisika. Beliau juga menemukan doktrin yang disebut
"Unbewusster" yang artinya pengalaman yang terjadi di masa lalu yang
tidak begitu dirasakan dapat mempengaruhi kehidupan sekarang karena pengalaman
tersebut meninggalkan jejak. Jejak ingatan tersebut dapat di timbulkan oleh
rangsangan-rangsangan analog, beliau juga melihat bahwa adanya persepsi pada
manusia melalui apa yang mereka lihat (stimulus dari luar).
Sir Francis Galton
(1822-1911)
Seorang dokter, matematikawan, dan ahli geografi, dan keponakan dari sir Charles Darwin.
Penemuan-Penemuan :
- Salah seorang yg menemukan teknik
psikometri untuk mengukur taraf
intelegensi
- Memberi sumbangan dalam bidang
metodologi psikologi:
Sumbangan
dlm metodologi psikologi:
Penggunaan
kuesioner dlm meneliti imajinasi visual
Menemukan
tes asosiasi kata (word association test)
Menemukan
teknik korelasi dlm statistik, hukum penyebaran normal
Bahwa
ciri-ciri psikologis dapat diturunkan
Emil Kraepelin
(1856-1926)
Emil Kraepelin adalah
psikiatris yang mempelajari gambaran dan klasifikasi penyakit penyakit
kejiwaan, yang akhirnya menjadi dasar penggolongan penyakit-penyakit kejiwaan
yang disebut sebagai Diagnostic dan Statistical Manual of Mental Disorders
(DSM), diterbitkan oleh American Psychiatric Association (APA). Emil Kraepelin
percaya bahwa jika klasifikasi gejala-gejala penyakit kejiwaan dapat
diidentifikasi maka asal usul dan penyebab penyakit kejiwaan tersebut akan
lebih mudah diteliti.
Kraepelin menjadi terkenal
terutama karena penggolongannya mengenai penyakit kejiwaan yang disebut
psikosis. Ia membagi psikosis dalam dua golongan utama yaitu dimentia praecox
dan psikosis manic depresif. Dimentia praecox merupakan gejala awal dari
penyakit kejiwaan yang disebut schizophrenia.
Kraepelin juga dikenal
sebagai tokoh yang pertama kali menggunakan metode psikologi pada pemeriksaan
psikiatri, antara lain menggunakan test psikologi untuk mengetahui adanya
kelainan-kelainan kejiwaan. Salah satu test yang diciptakannya di kenal dengan
nama test Kraepelin.
Ernst Kretschmer
(1888-1976)
Seorang guru besar
psikiatri dan neurologi
Bukunya yg terkenal: Koperbau
und character (Fisik dan Karakter, 1921)
Penemuan-Penemuan :
- Psikopatologi pada anak remaja
- Metode2 baru dalam psikoterapi dan
hipnotisme
- Penelitian ttg perilaku
kriminalitas
Membagi personalitas
seseorang menjadi empat bagian yaitu:
· Schizothym
· Cyclothym
· Viscous
· Dysplastys
· Schizothym
· Cyclothym
· Viscous
· Dysplastys
http://www.psychoshare.com/file-58/psikologi-umum/psikologi-sebagai-bagian-dari-ilmu-faal.html
http://insightofselene.blogspot.co.id/2014/04/psychology-physiological-roots.html
http://emmakim28.blogspot.co.id/2012/08/psikologi-dalam-ilmu-faal.html
https://www.google.co.id/search?q=sensorik+motorik&espv=2&biw=1280&bih=645&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjT55aqtcvPAhUFQo8KHbCWCWkQ_AUIBigB
http://www.nndb.com/people/940/000101637/
https://www.uab.edu/reynolds/histfigs/magendie
http://artuk.org/discover/artworks/sir-charles-bell-17741842-124078
http://chic.caltech.edu/genealogy/johannes-peter-muller/
http://www.cerebromente.org.br/n01/frenolog/frenloc.htm
https://en.wikipedia.org/wiki/Paul_Broca
http://alchetron.com/Gustav-Fechner-1124117-W
http://www.nndb.com/people/445/000072229/
https://en.wikipedia.org/wiki/Francis_Galton
0 komentar:
Posting Komentar